Berada puluhan kilometer dengannya itu bukan bencana, selama kamu dan dia tetap fasih menjaga cinta. Kenangan-kenangan manis sebelum terpisah jarak pun pasti selalu menghasilkan rindu. Bahkan sedih berkepanjangan karena tak bisa bersua setiap waktu. Tapi tenang, berbeda jarak dan waktu itu tak selamanya menyiksa, kok.
Soal kangen atau tidaknya dia terhadapmu, jangan ditanya lagi. Bukan cuma kamu yang merasa, tapi dia juga. Jadi santai saja…
1. Bagi mereka yang LDR, dibela-belain beli pulsa tengah malem buat telepon itu udah biasa
teleponan terus~ via wantseverything.tumblr.com
“Hujan badai pun ‘kan ku tempuh, demi mendengar suara merdumu malam ini kasih….”
Namanya juga pasangan LDR. Sekalinya telepon atau video call pasti sampai berjam-jam bahkan sampai begadang. Buang-buang uang buat beli pulsa juga sudah jadi rutinitas, demi meluapkan rasa rindu hingga tuntas.
2. Pun dengan paketan telepon gratisannya…
gratisan biar hemat via oshpandroid.com
“Hallo Sayang…”“Hallo, Yang…”“Matiin dulu teleponnya 10 detik, Yang. Biar bisa dapet gratisan nelpon 1 jam.”*hening karena telepon tiba-tiba mati*
Ini nih contoh LDR hemat tapi bermanfaat. Hahahaha
3. Nangis-nangis nggak jelas di pojokkan kamar juga bukan hal asing lagi. Ya gimana, abis kangennya setengah mati
kangen :( via mylifeinalr.tumblr.com
Kangen. Kangen. Kangen. Kangen!!
Tidak seperti pasangan lain yang sering bertemu dan leluasa bercanda setiap hari, kamu dan dia harus berusaha mati-matian untuk saling menguatkan hati. Sabar dan komitmen adalah kunci, semangat ya khalayak LDR!
4. Bolak-balik ngecek HP cuma buat mastiin, dia nghubungin atau nggak~
kamu kemana aja sih :(( via shutterstock.com
“Duh, kok Ayang nggak SMS sih. Dia lagi apa ya di sana?”
Nggak apa-apa kok kalau kamu kuatir sama pasanganmu yang jauh di sana. Tapi jangan berlebihan sampai over protective, ya..
5. Bahkan saking lamanya nggak ketemu, kadang kamu sampai lupa gimana wajahnya yang sekarang
kamu sampai lupa mukanya yang sekarang via huffingtonpost.com
Bukannya udah nggak cinta, tapi kamu sudah mulai samar-samar gitu buat ngebayangin wajahnya yang sekarang. ‘Kira-kira mukanya berubah nggak, ya?’juga menjadi pertanyaan yang paling sering terlintas dipikiranmu. Udah, ngaku aja…
6. Sering nggak sabar karena sebentar lagi mau ketemu. Katanya sih pengen ngobrol banyak sama meluk yang lama. Ah bikin deg-degan!
di sini aja :(( via picgifs.com
“Nggak sabar deh mau ketemu minggu depan, Yang. Mau cerita banyak banget sama kamu.”
Satu-satunya obat paling mujarab bagi pelaku LDR itu ya cuma ketemu, sekaligus saling menuangkan rindu. Sekalinya mau ketemu juga menjadi sesuatu yang mendebarkan, bahkan memaksamu untuk menjadi orang nggak sabaran. Wajar sih, nggak apa-apa.
7. Lucunya, handphone jadi sepi banget waktu kalian lagi ketemu. Sekalinya pesan masuk paling dari operator atau telfon dari bank yang nawarin asuransi
hengpon jadi sepi ~ via birthanarhy.com
Yaudah sih wajar kalau hape kalian jadi sepi. Kan yang biasa nghubungin ada disini..
8. Eh, pas udah ketemu malah lupa mau ngobrolin apa. Bingung mau mulai dari mana
hmmm… mau ngomong apa nih via giphy.com
Karena saking banyaknya unek-unek yang mau dibicarakan saat bertemu, kamu malah sering lupa mau ngomong apa dan mulai dari mana sama dia. Diawali dengan basa-basi, kamu dan dia justru membicarakan hal lain di luar rancangan obrolanmu kemarin sebelum bertemu.
9. Akhirnya nggak jadi ngobrol. Kalian malah diem-dieman sambil kepoin apa aja yang ada di HP dia, siapa aja yang SMS dia
sini HP kamu! via newlovetimes.com
Boleh saja sih kepo atau ingin tahu apa yang dia lakukan sepanjang kalian tak bertemu, tapi lebih baik jangan saling menganggu. Jangan sampai pertemuan kalian malah jadi ajang bertengkar dan saling menyalahkan satu sama lain. Percaya aja sama dia, Guys.
10. Waktu dia mau pamit pulang, kamu jadi alay seketika. Sayang, jangan pulaaaang di sini ajaaaaaa
huhuhuhuhu~~ via yamidnightreads.com
Dewasalah. Dia yang berada jauh denganmu itu bukan untuk main-main, melainkan mengadu nasib demi masa depan kalian berdua. Nangisnya ngga usah lama-lama yaaa.
Kalau kamu sama dia, lebih sering mengalami yang mana?