Banyaknya pengguna media sosial, termasuk Facebook sering kali dimanfaatkan sejumlah orang untuk mencari keuntungan.
Yang perlu diwaspadai bila komentar, suka, dan share yang kita lakukan justru mendukung bisnis terlarang atau turut menyebarkan berita bohong.
Akun Facebook Namirah Hasan pada Minggu (29/5/2016) membagikan sebuah foto, dua orang laki-laki sedang berboncengan menggunakan sepeda motor membawa jenazah seorang anak.
Sebagai keterangan dari foto itu, Namirah mengatakan bila lelaki tersebut terpaksa membawa jenazah anaknya dari rumah sakit (RS) menggunakan sepeda motor, karena tak mampu membayar ambulans atau menyewa mobil.
"Teman-teman mohon doanya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, amin," kata akun tersebut.
Foto mengharukan ini dikomentari lebih dari 115.000 orang, disukai 297.276 akun dan dibagikan 8.542 kali. Hampir sebagian besar orang yang mengomentari postingan ini mengatakan amin.
Namun Facebooker Aristofani Fahmi mengatakan, foto yang diunggah Namirah sebenarnya adalah milik Blontank Poer. Berita yang disebarkan juga palsu.
Ini ditegaskan oleh Anjari Umarjianto yang memasang postingan Namirah Hasan, bersebelahan dengan pemilik foto yang sebenarnya.
Ia memperingatkan netizen lain agar berhati-hati terhadap berita bohong atauhoax. Bila sembarangan dalam memberikan like atau share, bisa-bisa kita termasuk penyebar berita palsu.
"Think before you like and share," tulis Anjar, Senin (30/5/2016).
Foto laki-laki menggunakan sepeda motor yang membawa jenazah ini diunggah oleh Blontank Poer pada 27 Mei kemarin, bertepatan dengan peringatan 10 tahun gempa dahsyat di Bantul.
Ia mengambilnya di Klaten pada 27 Mei 2006 sekitar pukul 08.26, setelah pulang dari Solo.
"Mungkin itu jenazah pasien rumah sakit yang terpaksa diangkut dengan sepeda motor, lantaran ambulans digunakan untuk evakuasi korban gempa. Semoga keluarga di foto ini dilimpahi rahmat dan berkah dari Allah," tulis Poer.
Akun Namirah Hasan mengaku berasal dari Kota Makassar, tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai pramugari di Garuda Indonesia.
Ia juga menulis menempuh pendidikan Jurusan Manajemen di Universitas Hasanudin.
Namirah rutin mengunggah foto cantiknya, baik saat bertugas ataupun tengah bersantai. Di setiap postingannya, ia selalu mendapat ratusan komentar dari netizen.
Pengguna Facebook laki-laki banyak yang kagum dan ingin berkenalan dengannya.
Namun bila ditelusuri, di beberapa postingan Namirah justru membagikan link menuju blog tertentu yang berisi soal poker dan judi online.
Beberapa menduga bila akun ini hanyalah akun palsu yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan tertentu, dengan banyaknya like atau share.
Semakin banyak yang suka dan membagikan, maka pengunjung blog juga akan bertambah.
Ini bisa saja berkaitan dengan mendapatkan uang dari iklan atau merupakan jasa tambah like dan share.
"Baru lihat kemarin. Ini postingan pakdhe Blontank Poer. Saking kerennya itu foto, langsung dimanfaatkan sama pemburu like," komentar Emi Fa.
Akun sesungguhnya yang dicatut oleh pemburu like ini adalah Namira Hasan. Ia memang bekerja di Garuda Indonesia, pernah belajar di Universitas Hasanudin, berasal dari Kota Makassar dan masih tinggal di sana.
Bila dibandingkan dengan akun yang dicatut, komentar dan like di akun tersebut juga tidak banyak. Namun memang, sejumlah laki-laki sangat kagum dengan kecantikan Namira.