Mendekati musim UAS gini selain khawatir dengan soal-soal ujian yang akan muncul nanti, IPK juga sering menjadi beban pikiran. Ibaratnya sudah dekat dengan masa pertanggungjawaban kepada orang tua. Gawat kalau IPK-mu kebakaran, salah-salah kamu akan ditanya di kampus ngapain aja.
Menjadi mahasiswa bukan hanya soal IPK. Meski sekarang IPK-mu nggak tinggi, dan bahkan sering kebakaran, jangan langsung kecil hati. Mengejar IPK memang perlu. Tapi selain IPK, ada hal-hal di bawah ini yang juga harus kamu punya, supaya masa kuliahmu nggak sia-sia.
1. Negoisasi dan relasi adalah hal yang sangat penting. Asah kemampuan komunikasimu sejak mahasiswa, agar link dan jaringanmu luas.
tingkat kemampuan komunikasi via www.huffingtonpost.com
Yang pertama harus kamu pelajari saat masih mahasiswa adalah soal komunikasi. Di kampus, kamu bertemu dengan orang-orang hebat dan berpendidikan serta berpengalaman. Karena di dunia kerja nanti kamu akan sering dihadapkan arena itu manfaatkan momen mahasiswa untuk belajar membina komunikasi yang baik dengan orang lain, agar nantinya kamu akan terbiasa dan tidak menemui kesulitan saat bernegoisasi dengan orang. Dengan komunikasi yang baik, kamu juga akan mudah menjalin relasi dengan orang lain. Dalam dunia kerja, link yang luas adalah hal yang sangat penting dan harus kamu punya.
2. Kuliah jangan hanya baca buku-buku di perpus saja, coba diskusi dengan orang lain untuk mengasah kemampuan berpendapat dan bicara.
belajar mengemukakan pendapat via kamar-bujang2.blogspot.co.id
Saat mahasiswa adalah saat yang tepat untuk membaca buku sebanyak-banyaknya. Karena ketika nanti kamu sudah bekerja, kamu akan kesulitan mencari waktu untuk baca buku. Tapi jangan hanya mencari ilmu dari buku. Biasakan juga untuk berdiskusi dengan orang lain tentang ilmu yang kamu dapatkan. Selain akan menambah wawasan dan pengetahuanmu, berdiskusi dengan orang lain juga mengasah skillmu untuk berani mengungkapkan pendapat atau apa yang kamu pikirkan. Meski terlihat sederhana, skill mengemukakan pendapat ini sulit lho. Karena faktanya banyak orang yang tidak mampu atau tidak berani mengemukakan pendapatnya di muka umum.
3. Di dunia kerja nanti, kamu harus bekerja sama dengan banyak orang. Belajar mulai dari sekarang dengan bergabung di organisasi atau kegiatan-kegiatan lainnya.
belajar bekerja sama dengan orang lain via elusions.wordpress.com
Waktu kuliah jangan hanya dihabiskan untuk rajin masuk kelas dan berdiam diri di perpustakaan. Ikut bergabung dengan organisasi atau komunitas adalah keharusan, supaya kamu bisa belajar untuk bekerja sama dengan orang lain. Nanti di dunia kerja, kamu juga akan menghadapi hal yang sama. Mulai dari rekan kerja, atasan, dan klien. Hitung-hitung kamu latihan dulu dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kampus seperti menjadi bagian dari organisasi atau panitia kegiatan. Kalau kamu tidak berminat bergabung dengan organisasi utama seperti BEM atau DPM, kamu bisa juga ikut komunitas-komunitas hobi.
4. Kalau kamu punya hobi di luar bidang kuliahmu, jangan disia-siakan. Siapa tahu ke depan hobimu bisa jadi sumber penghasilan.
Kembangkan hobimu via www.tumblr.com
Selain nilai IPKmu, hobi di luar kuliahmu juga perlu kamu perhatikan. Kalau kamu punya hobi menulis, fotografi, melukis, atau main music, tekuni saja. Toh kamu tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Selain kamu akan senang dan bisa refreshing dari beban kuliah yang padat, siapa tahu nanti hobimu itu bisa jadi sumber penghasilan. Selain itu, keahlian lain di luar bidang yang kamu miliki, misalnya kamu jago photoshop atau design grafis, nilai plusmu akan bertambah di mata perusahaan. Jadi jangan disepelekan.
5. Bukan cuma orang marketing yang harus belajar tentang teori pemasaran. Sedikit-sedikit kamu harus tahu supaya bisa membangun personal brandingmu kelak.
Teknik persolan branding yang mumpuni via dirprodformations.fr
Saat tiba saatnya kamu mencari kerja nanti, kamu harus bisa menjual dirimu pada tim rekruitmen perusahaan, untuk meyakinkan mereka bahwa kamulah orang yang mereka cari. Karena itu, personal branding adalah hal yang sangat vital, karena pada saat itu kamu harus menganggap dirimu sebagai sebuah brand. Orang harus tahu kelebihanmu apa saja, supaya mereka yakin untuk membelimu. Karena itu, teori pemasaran bukan hanya untuk anak jurusan marketing saja. Sedikit atau banyak kamu harus tahu supaya bisa memaksimalkan potensi yang kamu punya.
6. Jangan ragu-ragu kalau disuruh presentasi di depan kelas. Hitung-hitung latihan presentasi di depan klien dan bos nanti.
Latihan presentasi di kelas via classroom.synonym.com
Saat kuliah kamu pasti akan dihadapkan berbagai macam presentasi, entah itu kelompok atau perseorangan. Pada masa ini, jangan malu dan ragu kalau kamu ditunjuk menjadi juru bicara presentasi kelompokmu. Toh nanti akhirnya di ruang sidang kamu juga harus presentasi di hadapan dosen-dosen pengujimu. Selain itu, presentasi di kelas bisa menjadi latihan untukmu sebelum nanti presentasi di hadapan bos dan klien. Mumpung ada kesempatan latihan, ya jangan disia-siakan. Teruslah belajar bagaimana caranya menyampaikan materi dengan jelas agar teman-temanmu mengerti, dan bagaimana caranya menjawab pertanyaan.
7. IPK tinggi juga tidak akan berpengaruh apa-apa kalau kamu tidak bisa mengatur waktumu dengan baik. Pekerjaan bisa keteteran dan kena marah atasan.
skill mengatur waktu itu perlu via www.business2community.com
Skill yang nggak kalah penting adalah soal manajemen waktu. Nanti kalau sudah kerja kamu harus bisa mengatur waktumu supaya satu haru cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Belum lagi kalau harus meeting ini itu. Belum lagi membagi waktu untuk teman dan keluarga. Kalau semasa kuliah saja kamu sudah keteteran mengerjakan tugas yang belum seberapa itu, bagaimana nanti kamu bisa bertahan di dunia kerja?
8. Terakhir sekaligus yang paling penting adalah etika danattitude. Di dunia kerja nanti IPK-mu tidak bisa membantu kalau etika dan attitude-mu tidak kamu jaga.
Etika dan attitude yang paling penting via www.entrepreneur.com
Di antara semua yang sudah disebutkan tadi, etika dan attitude adalah hal yang paling penting harus kamu perhatikan. Nilai IPK yang tinggi dan keahlian yang selangit-langit banyaknya, akan percuma kalau kamu tidak punya etika yang bagus. Karena itu, kamu harus tahu bagaimana caranya menghargai dan menghormati orang, kamu harus tahu bagaimana menjadi pekerja yang baik, bagaimana berkomunikasi dengan baik, dan bagaimana bersikap dalam setiap keadaan. Etika dan attitude yang baik akan membuatmu menjadi orang yang baik pula.
Masa-masa mahasiswa bukan hanya berkaitan dengan IPK. Banyak hal-hal lain yang harus kamu dapatkan dan kamu pelajari. Karena masa kuliah adalah masa belajar untuk tahap hidup kamu yang selanjutnya, jangan sampai masa kuliahmu berlalu sia-sia.