[portalpiyungan.com] Al-Quran dan prajurit Brigade Izzuddin Al-Qassam Hamas tak bisa dipisahkan. Dalam tugas di saat berjaga (ribath) maupun dalam medan tempur, Al-Quran selalu melekat.
Bulan Ramadhan adalah syahrul qur'an. Kisah nyata ini salah satu bukti keajaiban Al-Qur'an yang Allah berikan untuk hambaNya yang berjuang di jalanNya.
Peristiwa itu diceritakan oleh beberapa dokter Yordan yang menjadi relawan di Gaza.
Dr Hisam Az Zighah menyatakan hal yang telah ia saksikan di Gaza saat agresi Israel. Di hadapan para wartawan ia menunjukkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al-Quran serta buku kumpulan doa-doa, Hishnul Muslim.
Cerita bermula dengan datangnya salah seorang pejuang Al-Qassam yang menderita luka di rumah sakit As Syifa’, lalu dokter tersebut melakukan pemeriksaan. Akan tetapi ketika proses pemeriksaan medis dilakukan, dokter itu dikejutkan dengan sepotong proyektil peluru yang ia temukan bersarang di saku pejuang tersebut.
Timah panas itu gagal menembus jantung pejuang itu, karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf Al-Quran yang selalu berada di saku si pejuang. Buku kumpulan doa itu sudah berlobang, peluru sudah menembusnya akan tetapi mushaf Al-Quran hanya sampul muka yang rusak, tak tembus, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.
Demikian, Allah telah menampakkan ayat-ayatnya, melalui para pejuang yang ikhlas dan taat. Semoga Allah selalu memberi perlindungan kepada hamba-hambaNya yang membela agamanya.