Ternyata salah seorang guru saya setelah 30 tahun baru memiliki rumah..
Ustadz Dr. Muhammad Syafii Antonio, MEc (salah satu ikon keuangan dan perbankan syariah di Indonesia) .. seorang ustadz yang begitu santun dan ramah. Pembawaannya low profile ternyata beliau baru memiliki rumah. Sebelumnya beliau mengontrak rumah sederhana di Tebet, Jakarta Selatan.
"Maaf bunda... kita bangun masjid dulu ya"
Setelah masjid Andalusia selesai dibangun....
"Maaf bunda... kita bangun kampus dulu ya"
Setelah berdiri kampus STIE Tazkia... barulah sedikit demi sedikit dibangun rumah Tazkia, yang juga berfungsi sebagai rumah yatim, rumah tahfiz dan rumah TBN (gudang buku di basement).
"Bunda... maaf harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menempati rumah yang representatif"
Beliau menangis bukan karena rumah tapi karena menyampaikan wasiat "Bila saya dan bunda Mirna dipanggil Allah, tolong kuburkan di lingkungan Tazkia. Supaya para mahasiswa berkenan mendoakan kami, membacakan Al-Fatihah untuk kami".
*pak Syafii Antonio & istri belum dikaruniai anak
(Seperti ditulis Adi Sucipto di fb nya)