Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seribu lebih legislator partai itu di Yogyakarta pada Kamis, 19 Mei 2016. Mereka membahas banyak hal, termasuk persiapan menghadapi pilkada serentak tahun 2017 dan pemilu tahun 2019.
Forum dihadiri juga Presiden PKS, Sohibul Iman, dan para petinggi PKS. Tetapi tak tampak Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR.
Ketua Panitia Legislator Summit PKS, Haris Suryana, sebelumnya mengaku mengundang Fahri Hamzah. Namun setelah ditunggu-tunggu, Fahri yang telah resmi dipecat PKS tak tampak kehadirannya.
Menurut Sohibul Iman, panitia memang sengaja tidak mengundang Fahri dalam pertemuan legislator PKS se-Indonesia itu. "Memang tidak diundang. Jadi tidak datang," kata Presiden PKS ini.
Fahri, kata Sohibul, sudah dipecat PKS dari semua jenjang keanggotaan sehingga tidak ada undangan untuk menghadiri pertemuan legislator PKS se-Indonesia. "Sejak Milad PKS beberapa waktu silam juga tidak diundang," kata Sohibul. (ase)
Sumber: VIVAnews
***
Sebelumnya, pada Senin (16/5), Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memutuskan dalam putusan provisi (sela) mengabulkan tuntutan Fahri Hamzah, sehingga secara hukum negara status Fahri Hamzah tetap sebagai anggota PKS, anggota DPR dan Wakil Ketua DPR. PN Jaksel memutuskan keputusan pemecatan Fahri Hamzah oleh PKS dicabut sampai ada keputusan inkracht.
Dengan tidak diundangnya Fahri Hamzah karena dianggap telah final dipecat maka ini pelecehan terhadap institusi pengadilan yang telah mengembalikan posisi Fahri Hamzah ke status quo sampai putusan inkracht.