Oleh-oleh PKS Legislators Summit 2016 Jogja
(18-21 Mei 2016)
Hadir : Ketua MS, Presiden PKS, Ketua DSP, Ketua BPKD Aher, dll.
Hadir 1000 orang DPR-RI, DPRD Prov Kota dan Kab.
Fokus kegiatan adalah capacity building.
A. Pembukaan
Baca Qur'an dengan saritiliwah bahasa Jogja.
B. Sambutan Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS Ust Aher
Perlu upgrade diri kita para tokoh PKS sebagai etalase PKS. Kita dikagumi banyak orang, dicaci dan dikibuli. Kita kaget dan dikagumi dalam politik, apalagi ada nomenklatur dg Partai Dakwah. Organisasi yang dakwah tapi tak butuh suara namanya Ormas. Organisasi butuh suara tapi tak dakwah namanya Parpol. Organisasi yang berdakwah dan butuh suara dan bekerja untuk yang memberikan manfaat itulah yang disebut Partai Dakwah. Agar Aleg yang ada sekarang beranak 1 kursi. Tugas sederhana Aleg sekarang tambah 1 kursi dan atau adakan 1 kursi untuk Dapil yang kosong.
Munculkan wajah kita sebagai etalase Partai berupa wajah PKS. Betul kita wakil rakyat, tapi kita wakil rakyat atas mandataris Partai. Bukan karena pribadi kita sendiri. Kalau dakwah hadir dg individu saja, maka dakwah itu akan lemah. Kalau dakwah hadir dg yayasan atau wajihah, maka dakwah itu akan kuat. Apalagi kalau dakwah masuk ke Negara, maka Negara itu akan kuat. Luruskan konsep ekonomi, perbaiki kesejehteraan, Negara wajib memberikan rasa nyaman kepada rakyat.
Walaupun Negara kita kondisinya begini, tapi kita bangsa Indonesia termasuk Negara bahagia karena Keislaman rakyat kita.
Ekonomi kerakyatan apakah mikro atau makro tetap harus untuk kesejehteraan rakyat. Hari ini gara-gara sistim Kapitalisme kondisi masyarakat kita tambah parah. Kwatir akan terjadi revolusi sosial.
1. Sehebat apapun pembangunan kita, maka harus kurangi kemiskinan.
2. Sehebat apapun pembangunan kita, maka harus kurangi pengangguran.
3. Sehebat apapun pembangunan kita, maka harus bisa menjaga kelestarian alam. Jangan alam dirusak. Kalau alam rusak, berimbas besar pada yang lain.
Kedepan kita semua Aleg harus fasih berbahasa ilmu pemerintahan, perundangan2an pro rakyat, syariat, kepedulian nyata, bukan saja fasih berbahasa politik.
C. Sambutan Ketua Fraksi DPR-RI Ust. Jazuli Juwaini
Saya bangga dengan Ust Aher. Lulusan LIPIA, ijazah waktu tamat belum diterima oleh Pemerintah. Terpilih 2 kali jadi Gubernur, hasilnya luar biasa.
1. Kita semua Aleg, bukan pekerja politik. Tetapi kita adalah pejuang politik. Mujahid siyasi punya tujuan untuk ridha Allah swt dan kesejehteraan masy. Adanya kita Aleg dari Papua, itulah Nusantara. Itu isyarat kita layak pimpin Indonesia, dengan izin Allah swt dan kerja keras kita semua.
Tak ada kerja berat, kalau kita ber amal jama'i. Kita harus bersatu, bekerja untuk ummat dan rakyat. Kerja kita di Legislatif harus untuk ummat dan rakyat. Puluhan tahun UU Bank Syariah, APP, jaminan produk halal, di KTP tercantum Agama, mandek di DPR-RI, PKS lah yang memperjuangkan di parlemen, maka jebol UU tsb. Jangan mau kita teropinikan fraksi PKS tidak berbuat di DPR-RI. Itu adalah penyesatan opini. Kita all out bekerja.
Indonesia adalah rumah kita, maka kita, Ummat Islam paling berhak memelihara dan memakmurkan Negara ini.
2. Acara ini meningkatkan kapasitas Aleg PKS se-Indonesia. Ketika air bah datang, lalu waduk atau tempat penampungan tidak sanggup, maka akan berubah jadi bencana. Maka kita Aleg menciptakan waduk tempat penampungan yang baik di Daerah yaitu kapasitas diri.
3. Jadikan acara ini untuk memperluas wawasan. Kita harus tahu peta, dimana posisi kita. Maka perlu perluas wawasan dan kapasitas besar. Karena amanah yang diberikan ke kita sangat besar.
Bermohon Ketua MS Ust Salim melaunching Rumah Aspirasi untuk seluruh Aleg PKS se-Indonesia.
D. Sambutan Presiden PKS Ust Shohibul Imam
Beberapa kali memberikan arahan pada Bimtek PKS terdahulu dan kegiatan lain. Fenomena Go-Jek, taksi Grab dan BnB. Fenomena ini menunjukkan bahwa modal besar bisa dikalahkan oleh kreatifitas. Go-Jek tak ada banyak uang, tapi terkelola baik sehingga besar. Taksi gelap Grab, pemilik tak banyak mobil, tapi mampu melayani kebutuhan taksi masy dan murah. BnB tak satupun punya hotel, tapi jadi perumahan hotel terbesar didunia saat ini.
Saat ini ada kerawanan politik. Maka kita harus butuh kreatifitas dan perlu cara-cara baru. Kalau tidak, kita akan digilas dg fenomena saat ini. Mari kita kelola Partai dan Negara ini dengan cara-cara baru dan lebih baik.
Kita harus jadi problem solver terhadap persoalan2 saat ini. Kalau tidak akan memicu kerusuhan sosial. Gab antara si kaya dengan si miskin semakin jauh.
Mari instrokpeksi diri kita. Apakah paska reformasi ada perubahan ke yang lebih baik atau tidak. Jangan sampai Politik kita involutif : berputar-putar disitu saja. Tidak ada manfaat dan perubahan.
Kita tetap harus jadi ruhul jadid, agent of change. Itu tak boleh hilang dari jari diri kita.
Orang mencintai PKS karena PKS bisa memberikan kebaikan-kebaikan diruang publik. Kalau itu tidak ada, maka jangan berharap orang mencintai PKS. Hasil analisa pakar politik bahwa kedepan 3 besar Parpol di Indonesia salahsatunya adalah PKS. Kata kuncinya adalah relevansi. Apapun yang kita lakukan, harus relevan dg kebutuhan kebaikan masyarakat.
Mari luruskan niat kita lagi. Apa gunanya kita berpartai politik. Semua ini adalah untuk masyarakat.
Advokasi kebijakan dan hukum adalah cara paling efektif bisa kita lakukan untuk masyarakat.
Mari kita teguh dalam sikap. Godaan banyak. Jangan tergoda dengan cara-cara politik orang lain. Kita punya cara sendiri.
Mari bersungguh-sungguh dalam berjuang. Kalau kita sudah bekerja, tapi tidak sungguh-sungguh. Maka, tidak ada hasilnya.
Mari kita loyal dan disiplin dengan aturan dan kebijakan PKS. Kita jadi Aleg, pejabat publik karena mandataris PKS. Keputusan Munas kepatuhan dan disiplin kader adalah prioritas utama. Ada ruang kebebasan dan pembatasan. Trafficlight adalah ruang kebebasan dan pembatasan.
Arahan Presiden PKS dalam PKS Legislators Summit 2016 : "Silahkan kita berbuat diruang bebas, tapi ingat ada ruang pembatasan. Kalau kita bergerak, lalu batasnya sempit, bisa diperluas tapi atas dasar konsensus bersama (syura). Penegakan aturan adalah kebaikan untuk kita semua".
Perbaiki hub dengan kader dan khalayak (masyarakat). Jangan lupa kacang pada kulitnya.
E. Komedi stand up oleh Artis Cak Lontong.
F. Mas Ferry Curtis, educations of entertaiment
G. Launching Hari Aspirasi Fraksi PKS oleh Ketua MS, Habib Salim Segaf Al-Jufrie
"Anggota Fraksi harus turun langsung melihat kondisi masy. Jangan khidmat hanya kata-kata saja, sekedat tagline. Maka rumah dan hari aspirasi harus dijalankan oleh Aleg PKS se-Indonesia. Maka, sejak hari ini kita resmikan".
Taujih Ketua MS:
- Boleh tertawa dihibur oleh Cak Lontong, tapi jangan keseringan. Kalau sering akan memastikan hati kita. Min 1x1 tahun saja.
- Tidak ada cerita. Kursi harus bertambah 2x lipat dari sekarang. Jangan tawadhu juga dalam Pemilu. Dalam Pileg dan Pilkada kita harus menang. Kantor kita setiap hari buka, berarti suara harus bertambah. Pedagang kalau buka setiap hari akan untung. Kalau sering tutup akan rugi. Tak bisa lagi diterima, Parpol tak ada kegiatan menang. Kita sibuk setiap hari, tak menang-menang.
- Pileg tinggal 3,5 tahun lagi. Setiap bulan, hari, jam dan detik harus kita perhitungkan.
- Maksimalkan potensi yang kita miliki. Setiap hari lakukan evaluasi Prognas dan RKT. Jangan bulan atau tahunan.
- Dalam politik jangan bertahan terus, kalah kita. Harus bertambah dan bertambah. Sekarang 1 Aleg, besok 2, dst. Manfaatkan waktu yang ada.
- Pertemuan ini sangat penting dan strategis. Tak ada kita yang sempurna, vokal, dll. Kita laksana 1 tubuh. Dimanapun posisi kita, tapi saraf kita saling kait berkait. Yang paling hebat itu adalah Allah swt. Allah swt yang akan memback up kita. Konsolidasikan seluruhnya : ikhlas, konsistensi, kejujuran, kerja, program, dll
- Jujur (sidq) akan berdampak yang luar biasa. Kita salah, tapi tersembunyi kesalahan kita, tapi kita jujur, maka akan lebih baik itu dari segala-galanya. Walaupun kita diluar Pemerintah, kalau Pemerintah berhasil harus kita akui, tetap kritikan konstruktif.
Anggota DPRD, DPR-RI harus ada transparansi dan kejujuran diantara kita. Kisah perang Tabuk. Seorang Kaab bin Malik. Persiapan sudah. Tapi tetap beralasan. Pada hari H, Rasulullah tidak ada ajudan. Perang akan dimulai. Rasulullah bertanya. Mana Kaab? 30.000 pasukan. 3 bulan kaum Muslimin disana. Pada suati malam, dilihat tempat Rasulullah kosong. Abdullah bin Malik meraba tempat tidur rasulullah, abu Bakar, Umar bin Khatab, tapi dingin. Karena sudah lama mereka pergi. Ternyata Rasulullah saw, dll sedang menguburkan langsung sahabat yang meninggal. Beliau turun langsung. Tidak ada pendelegasian. Kita terlalu banyak mendelagasikan tugas. Ajudan punya ajudan. Sekretaris buat wakil Sektretaris lagi.
Kalau memang kita berkhidmat, maka tolong menolonglah kita satu dengan yang lain. Cinta mencintailah kita. Jangan berpecah belah. Bagaimana kita akan berkhidmat, kalau sesama kita sering berselisih.
Hari aspirasi sudah kita gulirkan. Maka buktikanlah. Kemanapun muslim pergi, muncul rasa aman pada yang lain.
Money politik tinggi. Banyak uang keluar. Ratusan juta. Miliyaran. Tapi ingatlah bahwa Allah swt yang memutuskan siapa yang terpilih dan yang tidak akan terpilih. Alllah swt yang memuliakan dan menghinakan manusia.
Sunatullah, siapapun orang yang suka berkhidmat, berbuat baik ada orang lain. Maka, orang tersebut akan dicintai oleh masy dan Allah swt.
Lakukanlah:
1) Lakukanlah net working, bangun jaringan. Dengan siapapun. Advokasi permasalahan masyarakat.
Agama menuruh kita bahagia,optimis. Tidak ada cerita tidak bisa. Yang penting jangan menyinggung perasaan orang lain. PKS mau ke papan atas, maka yang lain turun. Maka kalau Parpol lain akan turun, terserah saja. Yang penting kita keatas. Sudah terlalu lama kita jadi Parpol papan tengah.
Jalin hubungan dengan siapapun. Jangan tutup komunikasi dan silaturahim.
2) Tingkatkan konsolidasi sesama kita. Jauhi perpecahan, perselisihan.
Pertahankan nilai-nilai kebaikan yang kita miliki. Termasukan performance. Kalau biasa pakai peci, pakailah peci. Jangan kita berubah, maka berubah bisa jadi orang lain tak kenal lagi dg kita.
Jadikan PKS menjadi Partai yang dicintai oleh orang lain. Kita bergerak penuh magnet.
Banyak non kader, yang telah jadi Aleg. Ada sekitar 20%. Itu adalah potensi. Perlu dijaga dan dipertahankan.
Terakhir, agar DPP lakukan monev (monitoring dan evaluasi). Berikan pada Fraksi yang bagus dan baik khidmatnya. Berikan reward. Termasuk juga Anggota DPRD, DPR-RI yang selalu berkhidmat untuk rakyat. Berikan reward.
Tapi, jangan berkhidmat terus, tapi tidak pulang-pulang. Nanti menambah tugas ikhwan untuk mencarinya.
Pergi pagi, sampai siang, maka sore pulanglah kerumah.
Berkerjalah, Allah akan berikan keberkahan