Teheran – Media Iran melaporkan bahwa tokoh spiritual Syiah di kelompok semi-militer Iran “Basij”, tewas dalam pertempuran di Khan Tuman, selatan Aleppo.
Menurut sumber tersebut, tokoh Syiah bernama Majid Salmaniyan tewas ketika pertempuran pecah dengan pihak oposisi Suriah. Dengan demikian, Al-Jazeera pada Rabu (18/05) menyebutkan jumlah milisi Iran yang tewas di Suriah meningkat menjadi 270 orang sejak bulan Oktober lalu.
Sebagaimana diketahui, Basij merupakan sebuah organisasi semi-militer yang merekrut relawan-relawan perang dari kalangan sipil. Basij yang dibentuk oleh Ayatullah Khomaeni telah beroperasi semenjak akhir era 70-an. Milisi-milisi Basij turut terlibat bersama Garda Revolusi Iran dalam konflik Suriah.
Serangan intensif terus dilancarkan oleh oposisi Suriah dalam pekan-pekan terakhir, terhadap milisi-milisi Syiah asal Iran yang bersikeras hendak merebut kembali Khan Tuman. Pasalnya, direbutnya Khan Tuman menjadi salah satu pukulan terbesar yang didapatkan milisi Syiah yang berperang di barisan Bashar Assad.
Laporan memperkirakan korban tewas asal Iran, Afghanistan dan milisi Lebanon dalam perang perebutan Khan Tuman telah mencapai 80 orang. Termasuk 17 milisi Syiah asal Iran.
Sejauh ini, aliansi faksi Suriah Jasyul Fath yang dipimpin Jabhah Nushrah, berhasil mempertahankan Khan Tuman dari sekutu Assad, terutama Iran.
Sementara itu, situs Garda Revolusi Iran telah merilis nama-nama dan foto 13 milisi Iran yang tewas dalam pertempuran Khan Tuman. Sebagian mereka berasal dari Garda Revolusi Iran wilayah Provinsi Mazandaran, Iran.
Sejauh ini, Iran telah mengumumkan sedikitnya enam jenderalnya yang tewas di Suriah. Meningkatnya petinggi militer Iran yang tewas di Suriah telah menjadi kekhawatiran di kalangan pejabat dan komandan militer Iran.
Banyaknya pemberitaan terkait besarnya jumlah korban dari Iran mempengaruhi opini publik di negara berpenduduk mayoritas syiah tersebut. Selain itu mempengaruhi sukarelawan Iran yang hendak berperang di Suriah.
Sumber: Kiblat.net